nusakini.com - Manajer Manchester City Josep Guardiola mengaku tak bisa menahan kepergian David Silva pada akhir musim ini. Sang manajer hanya bisa mendoakan yang terbaik buat karier Silva selanjutnya.

Silva bergabung dengan City dari Valencia pada tahun 2010. Selama satu dekade, Silva mampu menyumbangkan sebanyak 14 gelar juara.

Kontrak Silva bersama City akan habis pada akhir Juni. Namun, playmaker asal Spanyol itu tidak ingin menambah masa baktinya di Etihad.

City sudah berulangkali untuk meyakinkan Silva agar bertahan minimal untuk satu musim ke depan. Namun, upaya manajemen City itu terus mendapatkan penolakan dari sang pemain.

Guardiola mengungkapkan bahwa dirinya tak bisa menahan kepergian Silva dari Etihad Stadium. Sebab, sang pemain ingin mengakhiri kisah indahnya selama 10 tahun di klub.

• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas

“Dia memutuskan untuk pergi. Dia telah mengatakan berkali-kali," kata Guardiola di situs resmi klub.

"Dia ingin menyelesaikan perjalanannya setelah 10 musim, mudah-mudahan dia bisa kembali untuk pertandingan terakhir untuknya dan dia dapat menemukan tempat untuk musim terakhir karirnya."

Silva tampil cemerlang saat City menang 2-1 atas Bournemouth dini hari tadi. Pada pertandingan tersebut, Silva sukses menyumbangkan satu gol.

Itu adalah gol ketiga Silva setelah lockdown. Guardiola pun tak lupa untuk memberikan pujian bagi performa Silva di laga tersebut.

"Dia dalam kondisi luar biasa sejak kami kembali dari lockdown," lanjutnya.

“Dia memiliki permainan luar biasa dan mencetak gol lagi. Dua kali berturut-turut, gol yang fantastis." (b/om)